Rabu, 07 April 2010
Sekarang aku sangat berbahagia brsama dirinya,
kuharap kau pun juga berbahagia dengan kekasih barumu,
sungguh 2 tahun brsamamu membuat aku mengerti bahwa kamu bukanlah orang yang tepat bagiku,
kau tidak bisa memberi kebahagiaan yang bisa diberikannya padaku,
yaitu rasa nyaman, rasa pengertian dan rasa sabar terhadapku…
Aku takjub melihat kebesaran Allah yang tlah mempertemukan aku dan dia, yang tlah menjadikan dia sebagai penggantimu,
yang jauuuh lebih baik dari dirimu, hatimu dan pola pikirmu..
Aku sadar aku kan bertemu dengan orang yang salah
baru bertemu orang yang tepat sperti dia..
Aku iba terhadap usaha jerih payahmu yang tlah membesarkanku, membantuku, mensupportku dulu
kmudian kau campakkan aku bgitu saja karna kau jenuh,
karna aku kau anggap sebagai masalah dan penghambat langkahmu, pengekang smua ambisimu..
Dan aku tak layak hanya seperti sampah dimatamu..
Kini hasil jerih payahmu kunikmati bersama dia pilihan hdupku..
Betapa senangnya aku mendapat perlakuanmu yang membuat aku mengakhiri kisah kita dan pergi bersama laki-laki yang sangat kucintai dan mencintaiku…
Aku hanyalah perempuan biasa yang slamanya akan tetap menjadi biasa, tetapi aku tak yakin kau akan menemui pengganti yang jauh lebih baik dariku,
seorang perempuan biasa yang dengan kterbatasannya brusaha memberi yang terbaik untukmu,
mau menerima kekurangan sifat dan keadaanmu sepenuh jiwa raga..
Karna kau tak mensyukurinya sejak awal..
Dia datang tepat disaat kau campakkan aku,
dia mengobati luka atas pedang yang kau hunus didalam hatiku..
Dan dia memberi cinta yang tlah kau kubur didalam hatimu..
Dia dia n dia..
Hanya itu yang ada dan akan tetap slalu ada dipikiranku dan hari2ku..
Dan kamu kamu dan kamu..
Tlah aku doakan agar Allah mberi petunjuk dan pelajaran untukmu..
Allah maha mendengar dan melihat hambaNya yang terdzolimi,
kan datang saat kau mengerti itu,
mungkin bukan skarang tp NANTI..
Aku marah atas kekecewaan hatiku terhadap sikapmu yang tak juga menyadari kekalahan dan kesalahanmu..
Kau tau,
aku berharap aku lah orang trakhir yang pernah terpedaya akan janji-janji manismu,
terlena akan smua kebohonganmu, dan terjebak atas komitmen palsumu..
Kini kau rasa apa yang dulu aku rasa,
sakit, sakit dan sakit..
Hmmm..akhir kata, kuucapkan Slamat atas Kekalahanmu dari dia yang JAUH LEBIH BAIK darimu..
